Kena Retas Lagi! Kini BAIS Dan INAFIS Jadi Korbannya

Data Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Kena Retas

Pengungkapan Awal

Peretas berhasil membobol data dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Akun X FalconSpeed.io mengungkapkan hal ini pertama kali dengan mengunggah postingan bertuliskan “Indonesia Military Strategic Intelligence Agency LEAKED!” disertai gambar tangkapan layar dari situs BAIS. Postingan ini segera menyebar luas di media sosial, memicu kekhawatiran tentang keamanan data di Indonesia. Lagi-lagi kena retas.

kena retas

Penjualan Data oleh MoonzHaxor

MoonzHaxor, sebuah akun yang sudah terkenal di forum jual beli data, menjual data BAIS di BreachForums. Para pegiat keamanan siber sudah mengenal nama MoonzHaxor, yang sering kali terlibat dalam aktivitas jual beli data hasil peretasan. Kali ini, mereka menjual data dari BAIS TNI dengan ukuran file 773 kilobyte (kB) seharga 1.000 USD.

Pembobolan INAFIS

Peretas tidak hanya menjebol BAIS tetapi juga Indonesia Automatic Finger Identification System (INAFIS) dengan akun yang sama. Mereka menjual data dari INAFIS yang berukuran 33,7 gigabyte (GB) seharga 7.000 USD. Ini menunjukkan bahwa peretas memiliki akses yang cukup luas dan dalam terhadap sistem informasi penting di Indonesia.

Pentingnya Data yang Dicuri

Penelusuran lebih lanjut mengungkapkan bahwa MoonzHaxor menjual data yang mencakup informasi yang sangat sensitif. Mereka mencuri beberapa data seperti nama prajurit, pangkat, kesatuan, email, nomor telepon, nomor registrasi pokok (NRP), dan data-data terkait unjuk rasa. Informasi ini tidak hanya berpotensi membahayakan keamanan nasional tetapi juga privasi individu-individu yang terlibat.

Kena Retas Terus, Pertahanan Siber Indonesia Bobrok?

Kasus pembobolan data BAIS dan INAFIS ini menggarisbawahi betapa lemahnya pertahanan siber di Indonesia. Peretas dapat mengakses dan memperjualbelikan data yang sangat penting untuk pertahanan negara dan privasi individu dengan relatif mudah.. Kejadian ini menuntut adanya evaluasi mendalam dan perbaikan menyeluruh terhadap sistem keamanan siber nasional. Tanpa adanya langkah konkret, Indonesia akan terus menjadi target empuk bagi para peretas yang mencari keuntungan dari data sensitif.

READ  Agung Podomoro Land Ikut Ke IKN Susul Sepuh Properti

Dengan adanya insiden ini, sudah saatnya pemerintah dan institusi terkait meningkatkan upaya mereka dalam menjaga keamanan siber. Oleh karena itu, melindungi data pribadi hingga data intelijen harus menjadi prioritas utama untuk menjaga integritas dan keamanan negara.

Related Posts

Baim Wong Mengungkap Rahasia Terbesar Paula

lacocinadeauro.com – Baim Wong Mengungkap Rahasia Terbesar Paula. Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven sering kali menjadi sorotan publik. Bukan hanya karena popularitas mereka sebagai pasangan suami istri yang…

Nasdem Terima Hasil Pilkada Jakarta, Fokus Kawal Janji Pramono

lacocinadeauro.com – Nasdem Terima Hasil Pilkada Jakarta, Fokus Kawal Janji Pramono. Pada Pilkada Jakarta 2024, hasil akhir telah diumumkan, dan Partai Nasdem menyatakan sikap siap untuk mengawal janji-janji kampanye yang…

You Missed

Slot Gacor Fa Cai Shen: Mudah Jadi Jutawan Sekejap

  • By
  • Desember 14, 2024
  • 11 views
Slot Gacor Fa Cai Shen: Mudah Jadi Jutawan Sekejap

Baim Wong Mengungkap Rahasia Terbesar Paula

  • By
  • Desember 13, 2024
  • 25 views
Baim Wong Mengungkap Rahasia Terbesar Paula

Fitur Tersembunyi yang Membuat Slot Sea Fantasy Gacor

  • By
  • Desember 13, 2024
  • 25 views
Fitur Tersembunyi yang Membuat Slot Sea Fantasy Gacor

Nasdem Terima Hasil Pilkada Jakarta, Fokus Kawal Janji Pramono

  • By
  • Desember 12, 2024
  • 27 views
Nasdem Terima Hasil Pilkada Jakarta, Fokus Kawal Janji Pramono

Slot Barn Festival: Perpaduan Nostalgia dan Modernitas

  • By
  • Desember 12, 2024
  • 38 views
Slot Barn Festival: Perpaduan Nostalgia dan Modernitas

Golkar Menanggapi Kegagalan RK dan Arim di Pilkada 2024

  • By
  • Desember 11, 2024
  • 37 views
Golkar Menanggapi Kegagalan RK dan Arim di Pilkada 2024