Netherlands Jadi Belanda, Kok Bisa?

  • Budaya
  • Juni 25, 2024
  • 0 Comments

Asal Usul Nama Netherlands jadi Belanda di Indonesia

Indonesia memiliki latar belakang diduduki oleh Belanda selama kurang lebih 3,5 abad. Namun, mengapa kita menyebutnya Belanda? Padahal, di Eropa, negara tersebut disebut dengan Netherlands. Bagaimana Netherlands jadi Belanda di Indonesia? kita kupas asal usulnya.

Nama Netherlands dan Maknanya

Di Eropa, nama resmi untuk Belanda adalah “Netherlands”. Nama ini berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris: “Nether” yang berarti rendah, dan “Land” yang berarti tanah. Orang Eropa memberi nama ini karena wilayah tersebut berada lebih rendah dibandingkan dengan daerah sekitarnya.

Penggunaan Nama Netherlands pada Abad ke-15

Pada abad ke-15, masyarakat di wilayah tersebut yang berada di bawah Kerajaan Jerman juga menyebutnya sebagai “Netherlands”. Mereka melihat wilayah ini lebih rendah daripada daerah-daerah di sekitarnya, sehingga nama “Netherlands” menjadi istilah yang umum digunakan.

Selain “Netherlands”, orang-orang di Eropa juga sering menggunakan kata “Holland“. Holland merujuk pada dua daerah di Belanda, yaitu Noord Holland dan Zuid Holland. Karena kedua daerah ini merupakan pusat ekonomi dan politik yang penting, nama Holland menjadi identik dengan seluruh wilayah Belanda.

Netherlands jadi Belanda

Adopsi Kata Holland oleh Bangsa Asing

Bangsa asing yang datang ke Belanda, seperti bangsa Portugis, juga menggunakan kata “Holland”. Mereka mengadopsi nama ini untuk merujuk pada seluruh wilayah Belanda.

Orang Indonesia juga mengadopsi kata “Holland”. Menurut artikel jurnal Philippe Grange yang berjudul “An Overview of Indonesian Loanwords From French”, masyarakat Indonesia menyerap banyak kata dari bahasa Perancis dan Portugis selama masa penjajahan Portugis. Orang-orang mulai menggunakan kata “Holland” sebagai bagian dari kosa kata untuk menyebut Belanda.

Transisi Kata Netherlands Jadi Belanda

Masyarakat Indonesia mengadopsi kata “Hollanda” dari bangsa Portugis untuk menggambarkan Belanda yang datang sebagai penjajah. Warga lokal menyebut Belanda sebagai “Londo”, yang berarti warga pendatang. Mereka kemudian melebur kata ini dengan bahasa Portugis “Hollanda” sehingga membentuk kata baru, yaitu “Belanda”.

READ  Rise of Samurai IV: Menyusuri Kekaisaran Jepang Lewat Pragmatic Play

Kesimpulan

Kata “Belanda” di Indonesia adalah hasil dari percampuran kata “Hollanda” dari Portugis dan sebutan lokal “Londo”. Proses penyerapan dan percampuran kata dari berbagai bahasa dan negara menciptakan kosa kata baru yang mencerminkan sejarah interaksi budaya selama masa penjajahan.

Related Posts

Malam Minggu Seru di Kota Tua Jakarta, Belajar Sejarah Sambil Kulineran

Malam Mingguan Seru di Kota Tua Jakarta Malam minggu di Jakarta nggak harus mahal, lho! Kalau lagi cari vibes yang beda, Kota Tua Jakarta bisa jadi tempat yang asyik buat…

  • Budaya
  • Oktober 7, 2024
  • 191 views
Kiblat Utama Umat Katolik Dunia Ada di Vatikan

Sejarah dan Keberadaan Vatikan Vatikan, yang secara resmi dikenal sebagai Kota Vatikan, merupakan negara terkecil di dunia baik dari segi luas maupun jumlah penduduk. Berada di dalam wilayah kota Roma,…

You Missed

Slot Gacor Fa Cai Shen: Mudah Jadi Jutawan Sekejap

  • By
  • Desember 14, 2024
  • 11 views
Slot Gacor Fa Cai Shen: Mudah Jadi Jutawan Sekejap

Baim Wong Mengungkap Rahasia Terbesar Paula

  • By
  • Desember 13, 2024
  • 25 views
Baim Wong Mengungkap Rahasia Terbesar Paula

Fitur Tersembunyi yang Membuat Slot Sea Fantasy Gacor

  • By
  • Desember 13, 2024
  • 25 views
Fitur Tersembunyi yang Membuat Slot Sea Fantasy Gacor

Nasdem Terima Hasil Pilkada Jakarta, Fokus Kawal Janji Pramono

  • By
  • Desember 12, 2024
  • 27 views
Nasdem Terima Hasil Pilkada Jakarta, Fokus Kawal Janji Pramono

Slot Barn Festival: Perpaduan Nostalgia dan Modernitas

  • By
  • Desember 12, 2024
  • 38 views
Slot Barn Festival: Perpaduan Nostalgia dan Modernitas

Golkar Menanggapi Kegagalan RK dan Arim di Pilkada 2024

  • By
  • Desember 11, 2024
  • 37 views
Golkar Menanggapi Kegagalan RK dan Arim di Pilkada 2024