STY Di Sanksi Oleh AFC 112 Juta! Kenapa Kira-Kira?

Kok Bisa STY Di Sanksi AFC?

Jakarta, 29 Juni 2024 – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah di kenakan sanksi dan denda oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah insiden kontroversial pada pertandingan antara Indonesia dan Qatar di Piala Asia lalu. AFC memutuskan bahwa Shin Tae-yong melanggar Pasal 50 dari Kode Disiplin dan Etik AFC karena mempertanyakan kinerja wasit dan tim pengadil lapangan. STY Di Sanksi karena terlalu kasar? Kita kupas disini.

Kritik Terhadap Kepemimpinan Wasit

Dalam pernyataannya, Shin Tae-yong mengkritik kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov yang mengganjar dua pemain Indonesia, Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, dengan kartu merah. Shin Tae-yong menyebut keputusan wasit sepanjang pertandingan tersebut sebagai “sebuah komedi” dan sangat berlebihan. Ia menegaskan bahwa ia merasa tidak berdaya ketika pemainnya dikenakan kartu merah oleh wasit.

“Kartu merah pertama yang diterima oleh anak asuh saya tidak terkena kontak fisik sama sekali dengan pemain Qatar,” ujar Shin Tae-yong. Menurutnya, keputusan wasit yang tidak menggunakan VAR dalam situasi tersebut sangat meragukan dan menunjukkan ketidaknetralan.

STY di sanksi

Denda untuk Shin Tae-yong

Akibat pernyataan tajamnya, pelatih asal Korea Selatan ini di kenakan denda sebesar 7.500 Dollar AS, atau sekitar 112 juta Rupiah. AFC berharap bahwa sanksi ini akan menjadi peringatan bagi Shin Tae-yong dan pelatih lainnya untuk lebih menghormati keputusan wasit dan menjaga etika dalam berkomunikasi dengan media.

Pemain Juga Terkena Sanksi

Tidak hanya Shin Tae-yong, dua pemain Indonesia, Ivar Jenner dan Justin Hubner, juga terkena sanksi akibat insiden serupa.  Mereka juga mengkritik kompetisi dan integritas dari asosiasi sepak bola Qatar.

Unggahan tersebut segera mendapat perhatian dari AFC. Akibatnya, AFC memutuskan untuk mengenakan denda sebesar 5.000 Dollar AS, atau sekitar 75 juta Rupiah, kepada masing-masing pemain. Selain itu, AFC menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan etika, terutama di era digital di mana setiap komentar dapat berdampak luas.

READ  Es Selendang Mayang Makanan Tradisional Betawi

STY Di Sanksi Jadi Sorotan Netizen

Insiden ini tentu menjadi sorotan utama di dunia sepak bola Asia. AFC berharap sanksi ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghormati keputusan wasit dan menjaga sportivitas di lapangan. Secara keseluruhan, AFC menunjukkan komitmen mereka dalam menegakkan disiplin dan etika dalam sepak bola dengan mengambil tindakan tegas ini.

Related Posts

Aksi Damai Free West Papua Ricuh di Yogyakarta

YOGYAKARTA – Aksi protes dari massa yang mendukung kemerdekaan Papua Barat berubah menjadi kericuhan di Jalan Kusumanegara, Yogyakarta, Minggu (1/12/2024) sore. Awalnya, demo tersebut berlangsung damai, dengan para peserta yang…

Penusukan Keluarga Oleh Bocah 14 Tahun Bikin Geger

Penusukan Keluarga di Jakarta Selatan Jakarta Selatan, khususnya daerah Cilandak, dikejutkan dengan kejadian tragis yang melibatkan seorang anak berusia 14 tahun, yang diduga menjadi pelaku penusukan terhadap ayah, nenek, dan…

You Missed

Korea Selatan Umumkan Status Darurat Militer Malam Ini! Kenapa?

  • By
  • Desember 4, 2024
  • 17 views
Korea Selatan Umumkan Status Darurat Militer Malam Ini! Kenapa?

Maksimal Kemenangan Bet 400 Perak di Sword of Ares

  • By
  • Desember 4, 2024
  • 16 views
Maksimal Kemenangan Bet 400 Perak di Sword of Ares

Diduga Kasus Pencabulan Santri, Rumah Pemilik Ponpes Dirusak Warga

  • By
  • Desember 3, 2024
  • 26 views
Diduga Kasus Pencabulan Santri, Rumah Pemilik Ponpes Dirusak Warga

Scatter Hitam Dunia Slot Online, Dari Mitos Hingga Jadi Kenyataan

  • By
  • Desember 3, 2024
  • 27 views
Scatter Hitam Dunia Slot Online, Dari Mitos Hingga Jadi Kenyataan

Aksi Damai Free West Papua Ricuh di Yogyakarta

  • By
  • Desember 2, 2024
  • 39 views
Aksi Damai Free West Papua Ricuh di Yogyakarta

Jadwal Pengeluaran Togel Online Paling On Time RUBY8000

  • By
  • Desember 2, 2024
  • 27 views
Jadwal Pengeluaran Togel Online Paling On Time RUBY8000